Rafly Rayhan ajak anak muda berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa
Koordinator Rembuk Pemuda Jawa Timur, Rafly Rayhan Al Khajri mengajak anak muda untuk senantiasa berperan aktif dalam setiap agenda pembangunan bangsa pada kegiatan Youth Conference Rembuk Pemuda Jatim 2024 bertempat di bilangan Lowokwaru, Malang (1/8/2024).

Elshinta.com - Koordinator Rembuk Pemuda Jawa Timur, Rafly Rayhan Al Khajri mengajak anak muda untuk senantiasa berperan aktif dalam setiap agenda pembangunan bangsa pada kegiatan Youth Conference Rembuk Pemuda Jatim 2024 bertempat di bilangan Lowokwaru, Malang (1/8/2024).
Bertemakan “Mewujudkan Kepemimpinan Transformasional: Menuju Masa Depan Berkelanjutan”, Youth Confrence Rembuk Pemuda Jatim 2024 merupakan wadah yang diselenggarakan oleh Rembuk Pemuda.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai elemen organisasi anak muda yang ada di Jawa Timur, seperti BEM dari berbagai universitas di Jatim, Organisasi Kepemudaan (OKP), komunitas, serta berbagai elemen anak muda. Rafly menegaskan bahwa sejarah telah membuktikan peranan anak muda selalu menjadi bagian penting dari perkembangan bangsa ini.
“Ide-ide cemerlang berasal dari anak muda. Saya yakin semangat 1928 masih melekat ke anak muda saat ini. Gerakan aktivisme dan akademis harus berjalan beriringan. Itulah yang diajarkan di Rembuk Pemuda. Anak muda harus selalu berpartisipasi aktif, tidak menjadi objek yang pasif”, ujar Rafly selaku Koordinator Rembuk Pemuda Jawa Timur.
Emil Dardak selaku Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur (13 Februari 2019-13 Februari 2024) yang turut hadir dalam kegiatan ini juga menekankan kepada seluruh peserta yang hadir bahwa anak muda perlu banyak telibat dalam setiap kondisi yang terjadi di bangsa ini.
“Saya berharap anak muda tidak hanya menjadi silent majority. Sebaliknya, anak-anak muda harus terlibat dalam dialektika publik dan secara konkret ikut dalam agenda pembangunan bangsa. Anak muda harus bisa mengaktivasi nation survival, semangat bersama, semangat kebangsaan, semangat kemerdekaan,” ujar Emil yang merupakan salah satu sosok pemimpin muda Jawa Timur tersebut.
Dalam kegiatan ini, Emil juga menyerukan kepada anak muda agar bisa menjadi pemimpin masa depan yang baik, yang bisa berpikir jangka panjang kedepan, serta mental yang big effort, berdaya tahan yang tinggi dan tidak mudah patah arang.
“Anak muda harus menjadi pemimpin yang baik dengan values driver, yaitu yang berpikir long term, panjang ke depan, harus memiliki mental big effort, berdaya tahan tinggi, dan tidak mudah patah arang,” tegas peraih gelar Doktor termuda di usia 22 tahun itu.
Founder Rembuk Pemuda Aidil Pananrang menggarisbawahi kepemimpinan anak muda hari ini harus bertransformasi tidak berada pada tataran transaksional. Aidil menjelaskan bahwa untuk menjadi pemimpin transformasional harus memiliki pemikiran ideal, cerdas, inspiratif, serta mampu membaca situasi dan kondisi.
“Kepemimpinan anak muda harus bisa bertransformasi. Ada empat dimensi pemimpin transformarsional, yaitu Idealize dengan membangun pemikiran yang ideal, intellectual stimulation untuk meghasilkan solusi yang baik, Inspirational motivation, serta Individual correspondance dengan menjawab dan membaca situasi dan kondisi yang ada, Jika anak muda memiliki yang empat tadi, maka mereka akan memimpin dan menciptakan perubahan,” jelas Aidil yang merupakan sosok dibalik lahirnya Rembuk Pemuda.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang jabatan dan keahlian, seperti, H. Indra Permana, SE., MM. (Anggota DPRD Terpilih Kota Malang Periode 2024-2029), Raphael Aris Utama (Enterpreneur), Amelia Rizky Ramadhan (Founder & KOL Specialist Ciwy), Sasqia Sheren (Edu-Content Creator & Penulis Buku), serta Zakiyatul Wachdaniyah Taulina, S.Psi (Founder Rumah Bestari & Pegiat Woman March Malang).
Rafly selaku Koordinator Rembuk Pemuda Jawa Timur sangat bersykur kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik sebagai wujud komitmen bahwa Rembuk Pemuda akan selalu hidup tidak hanya untuk kepentingan politik semata.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik sebagai wadah semangat dan optimisme juang anak muda yang penuh dengan ide-ide cemerlang. Selain itu, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Rembuk Pemuda tetap konsisten dan tidak mati. Bukan hanya momentum pilkada atau pemilu, Rembuk Pemuda tetap menggelorakan semangat dan kekuatan anak muda,” ucap Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Tahun 2023 tersebut.
Melalui kegiatan ini, Aidil Pananrang mengajak anak muda untuk bisa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan publik, menekan ego pribadi dan mendahulukan kepentingan umum untuk bangsa dan negara yang lebih baik. Aidil juga mengajak agar para anak muda Jawa Timur bisa belajar dari sosok Emil Dardak yang memiliki banyak pencapaian dan kontribusi di usia yang masih sangat muda.
“Saya mengajak anak muda di Jawa Timur dan tentunya di seluruh Tanah Air untuk aktif berkontribusi dalam ranah publik, bukan hanya di tataran dialektika, tetapi secara konkret turut berkontribusi membangun bangsa dalam kapasitas dan area masing-masing. Kita terus berusaha menekan ego pribadi dan mendahulukan kepentingan orang banyak, sebagaimana kita banyak belalar dari Mas Emil, sosok pemuda inspiratif yang telah banyak berkontribusi untuk kemajuan bangsa di usia yang sangat muda,“ ujar Aidil yang juga merupakan wirausaha muda kelahiran Kendari ini.